Penukar kalor adalah suatu perangkat yang digunkan
memindahkan energi kalor dari medium satu ke medium yang lain. Perlu diingat
bahwa, yang dipindahkan adalah energi kalornya bukan mediumnya. Banyak sekali aplikasi
penukar kalor (Heat Exchanger) pada alat-alat yang digunakan sehari-hari,
seperti kondenser/evaporator pada AC, Radiator pada mobil, dll.
Penukar kalor biasanya didesain seringkas mungkin.Oleh
karenanya pada penukar kalor dikenal yang namannya area density yang
dilambangkan dengan β, yaitu rasio antara luas perpundahan panas dengan volume
penukar kalor tersebut. Penukar kalor yang memiliki rasio β>700
m2/m3 di kelompokkan sebagai penukar kalor yang compact.
Berbagai jenis keperluan penukar kalor dibutuhkan pada
aplikasi-aplikasi tertentu. Oleh karenanya sampai saat ini berbagai macam
penukar kalor telah didesain dan diproduksi. Penukar kalor yang paling
sederhana adalah penukar kalor yang terdiri dari dua buah pipa yang ukurannya
(diameternya) berbeda.
Sehingga salah satu pipa diletakkan didalam pipa yang lain. Untuk lebih jelasnya silakan perhatikan gambar di bawah ini. Ada dua macam tipe aliran jenis penukar kalor ini, yaitu aliran di dalam kedua pipa searah dan berlawanan. Aliran fluida yang dingin mendapatkan kalor dari aliran fluida yang panas.
Sehingga salah satu pipa diletakkan didalam pipa yang lain. Untuk lebih jelasnya silakan perhatikan gambar di bawah ini. Ada dua macam tipe aliran jenis penukar kalor ini, yaitu aliran di dalam kedua pipa searah dan berlawanan. Aliran fluida yang dingin mendapatkan kalor dari aliran fluida yang panas.
Penukar
kalor shell and tube sederhana
(sumber gambar: heat and mass transfer, Yunus Cengel)
Adapula penukar kalor yang alirannya saling tegak lurus
diantara dua fluida yang bertukar kalor. Penukar kalor ini dinamakan Cross
Flow. Pada gambar terlihat ada pipa yang terpasang sirip-sirip. Pada pipa
mengalir fluida sedangankan pada sirip-siripnya dialirkan udara. Sirip-sirip
berfungsi untuk memperbesar luas permukaan sehingga laju perpindahan panas
secara konveksi menjadi lebih besar.
Penukar
Kalor Cross Flow (sumber gambar: heat and mass transfer, Yunus Cengel)
Penukar kalor biasanya dinamakan sesuai dengan fungsinya.
Kondenser dan evaporator pada sklus refrigerasi misalnya, pada dasarnya kedua
komponen itu ada penukar kalor. Dinamakan condenser karena fungsi penukar kalor
tersebut adalah untuk menkondensasikan alira gas ke cair. Begitu pula
evaporator, berfungsi untuk menguapkan (evaporasi) cair menjadi gas.
0 komentar:
Posting Komentar